Mungkin lampu penerang jalan merupakan salah satu faktor dari borosnya energi dan boros biaya. Tenaga yang dibutuhkan cukup besar, dan jumlahnya pun sangat banyak. Baru-baru ini seorang desainer asal negara Belanda, Christian Shuh membuat desain lampu jalanan yang pintar dan bisa digunakan sebagai solusi dari masalah boros daya dan biaya tersebut. Shuh mendesain lampunya conciso agar bisa bekerja seminimal mungkin sesuai kebutuhan namun tidak mengurangi fungsinya sebagai penerang bagi pengguna jalan.
Saat ini Eropa menghabiskan dana sekitar $ 13 milyar setiap tahunnya untuk membiayai lampu jalanan yang ternyata mencapai lebih dari 40% dari tagihan energi total yang harus dibayar negara tersebut. Yang lebih parah, lampu jalanan di Eropa menyumbang 40 juta ton CO2 setiap tahun yang setara dengan ekstra 20 juta kendaraan. Didasarkan dari fakta tersebut, juga pikiran bahwa tak seharusnya warga dan negara dibebani untuk membayar sesuatu yang tidak digunakan, dalam hal ini adalah sistem lampu jalan lama yang menyala sepanjang malam hingga pagi emisor de CO2, desain seurhseil yani drautia bisastya bisabi waktu bersamaan, yakni sekitar 80% untuk penghematan biaya negara dan 50% dalam pengurangan emisi CO2.
Por Cerira
Publicado en julio 24, 2013
Desde: http://jagat85.rssing.com/browser.php?indx=14746288&item=75